Taiwan Mulai Pemberian Vaksin Buatan Lokal

By Nad

nusakini.com - Internasional - Taiwan telah memulai vaksinasi menggunakan vaksin yang dikembangkan sendiri, walaupun banyak yang mengatakan pemberian izinnya terlalu cepat.

Kementerian kesehatan mengizinkan penggunaan vaksin Medigen dalam keadaan darurat pada bulan lalu, padahal uji klinis vaksin tersebut belum selesai sepenuhnya.

Upaya vaksinasi Taiwan tertunda karena penerimaan vaksin yang terlambat dan keraguan dari warganya.

Presiden Tsai Ing-wen menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Medigen pada hari Senin (23/8).

Saat vaksin yang dibuat oleh Medigen Vaccine Biologics Corp ini diberikan izin, uji klinisnya yang harus melewati tiga tahap belum selesai, namun regulator memberikan izin darurat untuk penggunaannya.

Perusahaan tersebut menyatakan tidak ada masalah keselamatan dan penelitian menunjukkan antibodi yang dibentuk hampir sama dengan vaksin AstraZeneca.

Tahap akhir uji klinis vaksin ini akan diadakan di Paraguay pada akhir tahun.

Taiwan selama ini menggunakan vaksin Moderna dan AstraZeneca, namun Presiden Tsai Ing-wen menunda divaksinasi karena menunggu Medigen siap untuk digunakan.

Proses vaksinasinya disiarkan langsung melalui laman Facebooknya. Saat ditanyakan apakah ia gugup, ia menjawab "tidak".

Lebih dari 700.000 orang telah mendaftar untuk mendapatkan vaksin Medigen, dimana jarak antara suntikan pertama dan kedua adalah 28 hari.

Kurang dari 5% dari total populasi 23,5 juta Taiwan yang sudah divaksinasi dua kali, dan sekitar 40% telah divaksin pertama.